8 Kiat Redakan Stres Pekerjaan
PIKIRAN dan tubuh manusia saling berhubungan
erat satu sama lain. Stres yang berkelanjutan mengubah struktur kimia darah,
melemahkan sumber daya tubuh, dan kemampuannya beradaptasi.
Ketika hal ini terjadi, kekebalan
tubuh memburuk dan akhirnya seseorang mengalami sakit. Oleh karena itu, penting
untuk istirahat teratur dari aktivitas rutin sehari-hari untuk memberikan
pikiran dan tubuh pemulihan yang baik.
"Cara lain yang efektif untuk
memerangi stres adalah dengan melakukan obrolan ringan dengan orang-orang di
sekitar, termasuk keluarga, teman, dan bahkan mungkin kolega. Ketika merasa
stres atau sedih, bicaralah dengan orang terdekat, ekspresikan diri dan berbagi
masalah. Ini akan sedikit mengurangi beban dan membuat Anda merasa tenang
mengetahui ada seseorang di luar sana yang peduli. Pasalnya, memendam emosi dan
pikiran dapat meningkatkan stres," papar Dr Surapong Ambhanwong, Chief of
Medical and International Business Officer dari Phyathai Group of Hospitals,
Bangkok, Thailand.
Pernah dengar pepatah, “Kerja tanpa bermain membuat hidup membosankan?”. Pola hidup seperti ini juga bisa menyebabkan stres. Kita perlu mencari waktu untuk menghentikan kegiatan rutin, beristirahat, dan mempererat hubungan dengan keluarga. Semuanya harus seimbang.
Ambil waktu untuk berlibur, bisa juga hanya tinggal di rumah untuk melakukan hal-hal santai, seperti membaca, tidur, menghabiskan waktu bersama keluarga, karaoke, berkebun, memasak, atau aktivitas lain yang disuka.
Pernah dengar pepatah, “Kerja tanpa bermain membuat hidup membosankan?”. Pola hidup seperti ini juga bisa menyebabkan stres. Kita perlu mencari waktu untuk menghentikan kegiatan rutin, beristirahat, dan mempererat hubungan dengan keluarga. Semuanya harus seimbang.
Ambil waktu untuk berlibur, bisa juga hanya tinggal di rumah untuk melakukan hal-hal santai, seperti membaca, tidur, menghabiskan waktu bersama keluarga, karaoke, berkebun, memasak, atau aktivitas lain yang disuka.
Kantor bagaikan hutan di masa
modern. Karena kita menghabiskan sebagian besar waktu di "hutan" ini,
maka penting untuk belajar bertahan hidup di dalamnya dengan menciptakan
lingkungan positif bagi diri sendiri. Bagaimana caranya?
1. Jalin
hubungan baik dengan kolega.
2. Hindari
politik kerja dan bergosip.
3. Bersikap
objektif dan netral.
4.
Terus-menerus memvisualisasikan situasi konstruktif dan bermanfaat.
5. Gunakan
kata-kata positif dalam percakapan atau dialog sehari-hari.
6. Fokus
untuk berada dalam lingkaran positif dan tetap produktif.
7. Tetapkan
tujuan yang realistis dan ukur efektivitas pribadi Anda untuk sekarang dan masa
depan.
8. Pilih prioritas kerja dan selesaikan tugas-tugas penting terlebih dahulu.
8. Pilih prioritas kerja dan selesaikan tugas-tugas penting terlebih dahulu.
Anda harus bangga dengan prestasi
dan penghargaan yang telah dicapai dalam kegiatan yang disukai. Berapapun usia
Anda, melatih otak adalah cara baik dalam memahami dan belajar dari kehidupan
Anda. Pikiran positif mengantisipasi kebahagiaan, kesehatan, dan hasil yang
sukses dari setiap situasi dan tindakan.
Dalam bukunya The 7 Habits of
Highly Effective People, Stephen R. Covey mengatakan bahwa perubahan
dimulai dalam diri sendiri. Jika manusia terus-menerus stres dan tidak bahagia
dengan lingkungan dan orang-orang sekitar, coba ambil langkah mundur dan
refleksikan diri sendiri, lalu pikirkan apa yang dapat dilakukan untuk perbaiki
situasi. Ganti perasaan negatif dengan berpikir positif. Pikiran positif
memberikan kebahagiaan, kesehatan, dan hasil yang sukses dari setiap situasi
dan tindakan.
"Jalanilah hidup ini dengan
positif, meskipun masalah terus datang dan pergi. Setiap rintangan dan tekanan
yang datang jangan sampai memengaruhi sikap positif menghadapi hidup. Pikiran
sehat dari tubuh yang sehat akan membuat hidup berharga untuk dijalani,"
pungkasnya.